Langsung ke konten utama

SMAN 5 PARIAMAN

SMAN 5 Pariaman merupakan SMA termuda di kota Pariaman. Siswa/i angkatan pertama di SMAN 5 diterima pada tahun ajaran 2009/2010. Ini berarti, siswa/i tersebut saat ini sudah duduk di kelas XII. Pada tahun pertama berdirinya, kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan di SMAN 1 Pariaman. Demikian pula halnya dengan kegiatan pembelajaran pada tahun kedua. Pada tahun ketiga, siswa/i kelas X sudah mulai mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 5 Pariaman, sementara kelas XI dan XII masih mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 1 Pariaman.


SMAN 5 Pariaman yang dipimpin oleh bapak Drs. Admiral ini, saat ini terdiri dari 14 rombongan belajar. terdiri dari 6 rombongan belajar kelas X, 4 rombongan belajar kelas XI, dan 4 rombongan belajar kelas XII. Kelas XI terdiri dari 1 rombongan belajar kelas IA dan 3 rombongan belajar kelas IS. Sedangkan kelas XII terdiri dari 2 rombongan belajar kelas IA dan 2 rombongan belajar kelas IS. Kegiatan pembelajaran didukung oleh 24 orang majelis guru dan 1 orang pegawai pustaka.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Ke-1 Zona 8 - Berkegiatan Bersama Keluarga

  #tantanganzona8 #berkegiatanbersamakeluarga #jurnalke-1 #bundasayang8 #institutibuprofesional #ibuprofesionaluntukindonesia #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023

Menatap Matanya Saat Berbicara adalah Cara Memuliakannya

Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku Hari Ke-2 (Idealnya hari ini adalah hari latihan ke 7. Namun karena sempat terputus setelah setoran jurnal pertama hari Rabu minggu lalu, akhirnya kemarin memulai lagi setoran jurnal pertama. Semoga hingga 5 hari ke depan tidak ada halangan untuk menyetor jurnal hingga tercapai 7 hari berturut-turut. Aamiin.) Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillah, hari ini aku berkesempatan  melatih kemampuan komunikasi produktifku dengan suamiku. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini masih sama dengan kemarin, yaitu "Eye Contact", menyampaikan pesan dengan menjaga kontak mata. Biasanya, untuk komunikasi yang sifatnya serius, rasanya aku sudah membiasakan diri untuk menatap mata suami (Jika belum, maafkan Bun ya Yah.. 🙏 Koreksi saja jika Bun belum tepat dalam hal tatap-menatap mata ini.. 🤍 ). Namun, untuk pembicaraan yang sifatnya santai, biasanya aku tidak terlalu berupaya untuk menatap mata suami, misalnya ketika aku sedang menyapu ru...