Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku Hari Ke-6
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, hari ini aku masih terus berusaha melatih komunikasi produktifku. Kawan bicaraku pada kesempatan ini yaitu anakku. Fokus utama yang kulatih yaitu pada poin "I am responsible for my communication results". Jadi, akulah yang bertanggung jawab atas hasil komunikasiku.
Tadi aku mendapati pakaian yang tersusun di lemari pakaian anakku berantakan. Adakalanya, saat situasi yang terjadi tidak sesuai harapanku, hatiku terasa sempit dan menjadi mudah marah pada anakku. Namun, karena hasil komunikasiku adalah tanggung jawabku, maka aku fokus untuk menyampaiakan apa yang aku harapkan dilaksanakan atau diperbaiki oleh anakku di masa depan. Maka tadi, dalam merespon pakaian yang berantakan tadi, aku memilih untuk bertanya pada anakku.
"A, mau Bunda tunjukkan caranya agar susunan pakaian tidak berantakan setelah mengambil baju?"
"Tidak mau," jawab A.
Aku pun bertanya lagi, "Mengapa A tidak mau Bunda tunjukkan caranya?
"Ngga tau, biar ajalah bajunya berantakan."
Hmm.. Sejujurnya mendengar jawaban seperti ini ingin rasanya kumarah. Namun, aku tetap berusaha untuk tidak marah, karena ingat bahwa hasil komunikasiku adalah tanggung jawabku.
Akhirnya, aku berkata, "Jika A tidak mau Bunda tunjukkan cara agar pakaiannya tidak berantakan, berarti untuk selanjutnya, A lah yang harus melipat pakaian-pakaian A."
"Ha' kok gitu? Ya sudahlah Bund, Oke kalau begitu, biar A aja yang melipat bajunya. Itu gampang kok "
"Oke, kalau begitu." Jawabku.
Hasil komunikasiku hari ini cukup memuaskan menurutku. Mari kita tunggu next time, apakah A akan merealisasikan rencananya tersebut. Semoga saja. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar