Langsung ke konten utama

Sebab-sebab Doa Tidak Dikabulkan

Kalau dunia tidak kiamat, maka tahun Ramadhan pasti akan datang lagi. Masalahnya adalah apakah kita masih hidup tahun depan?

Shalat, selain pujian kepada Allah, juga berisi doa kepada Allah.

Sebab-sebab doa tidak dikabulkan:
1. Kenal dengan Allah, tetapi tidak melaksanakan perintah Allah.
2. Membaca Al-Qur'an namun tidak diamalkan.
3. Engkau mengatakan bahwa syaithan adalah musuhmu, namun tindakanmu menunjukkan bahwa engkau berteman dengan syaithan.
4. Menyelenggarakan jenazah, namun tidak mengambil pelajaran dari kematian.
5. Engkau katakan takut masuk ke neraka, tetapi perbuatan engkau justru membuat engkau masuk neraka.

Ya, Allah jadikanlah Ramadhan tahun ini sebagai obat bagi penyakit-penyakit kecil dalam hati dan diri kami. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 5 PARIAMAN

SMAN 5 Pariaman merupakan SMA termuda di kota Pariaman. Siswa/i angkatan pertama di SMAN 5 diterima pada tahun ajaran 2009/2010. Ini berarti, siswa/i tersebut saat ini sudah duduk di kelas XII. Pada tahun pertama berdirinya, kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan di SMAN 1 Pariaman. Demikian pula halnya dengan kegiatan pembelajaran pada tahun kedua. Pada tahun ketiga, siswa/i kelas X sudah mulai mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 5 Pariaman, sementara kelas XI dan XII masih mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 1 Pariaman. SMAN 5 Pariaman yang dipimpin oleh bapak Drs. Admiral ini, saat ini terdiri dari 14 rombongan belajar. terdiri dari 6 rombongan belajar kelas X, 4 rombongan belajar kelas XI, dan 4 rombongan belajar kelas XII. Kelas XI terdiri dari 1 rombongan belajar kelas IA dan 3 rombongan belajar kelas IS. Sedangkan kelas XII terdiri dari 2 rombongan belajar kelas IA dan 2 rombongan belajar kelas IS. Kegiatan pembelajaran didukung oleh 24 orang ...

Fokus Pada Hasil Komunikasimu, Marah-Marah Nanti Dulu

Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku Hari Ke-6 Bismillaahirrahmaanirrahiim  Alhamdulillah, hari ini aku masih terus berusaha melatih komunikasi produktifku. Kawan bicaraku pada kesempatan ini yaitu anakku. Fokus utama yang kulatih yaitu pada poin "I am responsible for my communication results". Jadi, akulah yang bertanggung jawab atas hasil komunikasiku.  Tadi aku mendapati pakaian yang tersusun di lemari pakaian anakku berantakan. Adakalanya, saat situasi yang terjadi tidak sesuai harapanku, hatiku terasa sempit dan menjadi mudah marah pada anakku. Namun,  karena hasil komunikasiku adalah tanggung jawabku, maka aku fokus untuk menyampaiakan apa yang aku harapkan dilaksanakan atau diperbaiki oleh anakku di masa depan. Maka tadi, dalam merespon pakaian yang berantakan tadi, aku memilih untuk bertanya pada anakku. "A, mau Bunda tunjukkan caranya agar susunan pakaian tidak berantakan setelah mengambil baju?" "Tidak mau," jawab A. Aku pun bertanya lagi, ...

Jurnal Ke-1 Zona 8 - Berkegiatan Bersama Keluarga

  #tantanganzona8 #berkegiatanbersamakeluarga #jurnalke-1 #bundasayang8 #institutibuprofesional #ibuprofesionaluntukindonesia #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023