Langsung ke konten utama

Jurnal Tantangan Hari Ke-5 Zona 3 (Tahap Perkembangan Anak)

 


Bismilaahirrahmaanirrahiim. 

Hari ini Bunda (baca: Saya) berkesempatan menjalani tantangan hari ke-5 zona 3 di kelas Bunda Sayang 8. Alhamdulillah masih semangat dan semoga Bunda bisa menyelesaikan tantangan ini dengan maksimal. Mohon doanya ya sobatualang semuanya. 

Rencana Aktivitas Stimulasi Hari Ini

Rencana aktivitas stimulasi yang Bunda berikan kepada Rafif ada pada tabel berikut.

Ketiga rencana tersebut Alhamdulillah hampir terlaksana semuanya.

Cerita Bunda tentang Aktivitas Stimulasi yang Dijalankan Hari Ini

Tadi Bunda bercanda dengan Rafif, namun tidak ada menyapa Rafif dengan makna namanya. Jadi saat Bunda di kamar mandi, tiba-tiba mati lampu. Bunda awalnya menduga bahwa Eteknya Rafif yang mematikan lampu, karena biasanya dia yang suka mencandai Bunda seperti itu. Setelah pintu kamar mandi di buka, ternyata ada Rafif di luar dan Ia tertawa saat Bunda melihatnya. Setelah Bunda tanyai, ternyata Rafif yang mematikan lampu. Rupanya untuk kegiatan bercanda ini rupanya Rafif yang menstimulasi Bunda. Haha.

Untuk kegiatan main gelitikan kepada Rafif, dilakukan oleh Ayah Rafif. Rafif tertawa lepas karena digelitiki Ayah. Situasi ini sepertinya membangun keakraban antara Rafif dan Ayah. Sementara saat Bunda menggilitiki Rafif, Rafif meresponnya dengan santai (tidak antusias). Mungkin karena Bunda melakukannya saat Rafif sedang asyik menonton film kartun kesukaannya.

Untuk kegiatan memeluk Rafif dari belakang, kemarin Bunda melakukannya, dan Rafif merespon dengan tersenyum saat mengetahui bahwa Bunda yang menutupi matanya. Namun tadi saat Bunda melakukannya lagi, Rafif meresponnya dengan santai. Mungkin juga karena hal ini Bunda lakukan saat Rafif sedang menonton film kartun.

Hasil Observasi Stimulasi yang Diberikan


Berdasarkan pengamatan Bunda, sepertinya Rafif merasa senang jika dicandai dan senang pula mencandai, kecuali ketika ia sedang asyik menonton TV. Demikian pula halnya jika Rafif digelitik dan dipeluk dari belakang dan matanya ditutup.

Dokumentasi Aktivitas Stimulasi Hari Ini

Hari ini Bunda juga tidak berhasil mengambil dokumentasi kegiatan stimulasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Ke-1 Zona 8 - Berkegiatan Bersama Keluarga

  #tantanganzona8 #berkegiatanbersamakeluarga #jurnalke-1 #bundasayang8 #institutibuprofesional #ibuprofesionaluntukindonesia #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023

SMAN 5 PARIAMAN

SMAN 5 Pariaman merupakan SMA termuda di kota Pariaman. Siswa/i angkatan pertama di SMAN 5 diterima pada tahun ajaran 2009/2010. Ini berarti, siswa/i tersebut saat ini sudah duduk di kelas XII. Pada tahun pertama berdirinya, kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan di SMAN 1 Pariaman. Demikian pula halnya dengan kegiatan pembelajaran pada tahun kedua. Pada tahun ketiga, siswa/i kelas X sudah mulai mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 5 Pariaman, sementara kelas XI dan XII masih mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 1 Pariaman. SMAN 5 Pariaman yang dipimpin oleh bapak Drs. Admiral ini, saat ini terdiri dari 14 rombongan belajar. terdiri dari 6 rombongan belajar kelas X, 4 rombongan belajar kelas XI, dan 4 rombongan belajar kelas XII. Kelas XI terdiri dari 1 rombongan belajar kelas IA dan 3 rombongan belajar kelas IS. Sedangkan kelas XII terdiri dari 2 rombongan belajar kelas IA dan 2 rombongan belajar kelas IS. Kegiatan pembelajaran didukung oleh 24 orang ...

Jurnal Tantangan Hari Ke-4 Zona 3 (Tahap Perkembangan Anak)

  Bismilaahirrahmaanirrahiim. Hari ini Bunda (baca: saya) menjalani tantangan hari ke-4 zona 3 kelas Bunda Sayang 8, Institut Ibu Profesional.   Rencana Aktivitas Stimulasi Hari Ini Rencana aktivitas stimulasi yang Bunda berikan kepada Rafif ada pada tabel berikut. Dari rencana stimulasi tersebut, Bunda merealisasikan stimulasi berupa memberikan pujian pada Rafif atas perilaku baik yang dilakukan Rafif serta memberikan pujian berupa acungan jempol, pelukan, ciuman, dll. Cerita Bunda tentang Aktivitas Stimulasi yang Dijalankan Hari Ini Pada kesempatan ini, Bunda meminta Rafif untuk memotong kukunya sendiri. Alhamdulillah Rafif mau melakukannya. Setelah Rafif selesai memotong kukunya sendiri, Bunda memuji Rafif dengan kalimat seperti ini, "Pintar anak Bunda ya, mau potong kuku sendiri!". Pujian ini diiringi dengan acungan jempol Bunda untuk Rafif. Reaksi Rafif malah mengacungkan jempol mengarah ke bawah, sambil bibirnya dikondisikan sedikit monyong. Bunda bertanya kepada Ra...