Langsung ke konten utama

Jurnal Tantangan Hari Ke-14 Zona 3 (Tahap Perkembangan Anak)


Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Memasuki hari terakhir tantangan di zona 3 kelas Bunda Sayang 8. MasyaAllah.


Rencana Aktivitas Stimulasi Hari Ini

Aktivitas hari ini dapat dilihat pada tabel berikut.



Cerita Bunda tentang Aktivitas Stimulasi yang Dijalankan Hari Ini

Sebelum menulis jurnal ini, bunda mencoba mengingat-ingat apakah bunda sudah ada mengucapkan "Bunda sayang Rafif". Lalu bunda iseng bertanya pada Rafif. 
"Sudah ada bunda bilang bunda sayang Rafif hari ini, Fif? 
"Belum," jawab Rafif. "Kalau Rafif sudah ada bilang Rafif sayang bunda tadi,'' ucap Rafif melanjutkan.
Lalu langsung saja bunda bilang, "Bunda sayang Rafif."
Rafif merespon dengan tersenyum dan menepuk lembut lengan bunda dua kali.

Alhamdulillah, hari ini emosi Bunda terkendali. Rafif pun demikian. Apa mungkin di usia ini masih berlaku bahwa emosi bunda itu mengalir? Jika bunda good mood, anak juga good mood. Apa mungkin begitu ya? Alhamdulillah hari ini hari ini hampir semua hal bisa dikomunikasikan dengan baik kepada Rafif. Apakah mungkin ini karena dampak dari waktu layarnya Rafif yang lebih dibatasi?

Hari ini, Bunda ada mengajak Rafif shalat di awal waktu, namun adakalanya Rafif tidak bersegera mempersiapkan diri untuk shalat. Alhamdulillah, semalam Rafif melaksanakan shalat tahajjud. 


Hasil Observasi Stimulasi yang  Diberikan

Kata Rafif, ucapan "Bunda sayang Rafif" membuat Rafif merasa senang. 

Sepertinya jika bunda mampu mengelola emosi dengan baik, maka Rafif akan cenderung bersikap baik dan memiliki suasana hati yang baik.

Mengajak Rafif shalat di awal waktu mungkin belum selalu membuat Rafif segera berwudhu dan shalat. Namun, bunda akan mencoba konsisten mengajak Rafif shalat awal waktu. Tentunya ayah dan bunda harus lebih dahulu disiplin dan memberikan keteladanan shalat di awal waktu. InsyaAllah terus berjuang mengupayakan. 

oot. 

Tadi Rafif bertanya pada bunda apakah bunda mau membelikannya stik es. Bunda tanya stik esnya untuk apa. Kata Rafif, entahlah, muncul saja di pikirannya pengen beli stik es. "Rafif kan kreatif," ucap Rafif. Alhamdulillah, konsep diri positif sepertinya mulai terbangun dalam diri Rafif. Apa yang sering bunda ucapkan padanya sepertinya menjadi "label" bagi dirinya bahwa dia anak yang kreatif. Semoga kata-kata positif yang bunda ucapkan kepada Rafif membuat Rafif menjadi anak yang percaya diri, namun tetap perlu diarahksn agar tidak jatuh kepada sifat sombong.

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike-14

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 5 PARIAMAN

SMAN 5 Pariaman merupakan SMA termuda di kota Pariaman. Siswa/i angkatan pertama di SMAN 5 diterima pada tahun ajaran 2009/2010. Ini berarti, siswa/i tersebut saat ini sudah duduk di kelas XII. Pada tahun pertama berdirinya, kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan di SMAN 1 Pariaman. Demikian pula halnya dengan kegiatan pembelajaran pada tahun kedua. Pada tahun ketiga, siswa/i kelas X sudah mulai mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 5 Pariaman, sementara kelas XI dan XII masih mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung SMAN 1 Pariaman. SMAN 5 Pariaman yang dipimpin oleh bapak Drs. Admiral ini, saat ini terdiri dari 14 rombongan belajar. terdiri dari 6 rombongan belajar kelas X, 4 rombongan belajar kelas XI, dan 4 rombongan belajar kelas XII. Kelas XI terdiri dari 1 rombongan belajar kelas IA dan 3 rombongan belajar kelas IS. Sedangkan kelas XII terdiri dari 2 rombongan belajar kelas IA dan 2 rombongan belajar kelas IS. Kegiatan pembelajaran didukung oleh 24 orang ...

Fokus Pada Hasil Komunikasimu, Marah-Marah Nanti Dulu

Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku Hari Ke-6 Bismillaahirrahmaanirrahiim  Alhamdulillah, hari ini aku masih terus berusaha melatih komunikasi produktifku. Kawan bicaraku pada kesempatan ini yaitu anakku. Fokus utama yang kulatih yaitu pada poin "I am responsible for my communication results". Jadi, akulah yang bertanggung jawab atas hasil komunikasiku.  Tadi aku mendapati pakaian yang tersusun di lemari pakaian anakku berantakan. Adakalanya, saat situasi yang terjadi tidak sesuai harapanku, hatiku terasa sempit dan menjadi mudah marah pada anakku. Namun,  karena hasil komunikasiku adalah tanggung jawabku, maka aku fokus untuk menyampaiakan apa yang aku harapkan dilaksanakan atau diperbaiki oleh anakku di masa depan. Maka tadi, dalam merespon pakaian yang berantakan tadi, aku memilih untuk bertanya pada anakku. "A, mau Bunda tunjukkan caranya agar susunan pakaian tidak berantakan setelah mengambil baju?" "Tidak mau," jawab A. Aku pun bertanya lagi, ...

Jurnal Ke-1 Zona 8 - Berkegiatan Bersama Keluarga

  #tantanganzona8 #berkegiatanbersamakeluarga #jurnalke-1 #bundasayang8 #institutibuprofesional #ibuprofesionaluntukindonesia #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023