Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hari ini adalah hari ketiga bagi Bunda (baca: saya) dalam menjalani tantangan pada zona 3 kelas Bunda Sayang di Institut Ibu Profesional. Tema pada zona 3 ini yaitu "Tahap Perkembangan Anak". Selama 14 hari sejak tantangan dimulai, Bunda ditantang untuk memberikan stimulasi yang tepat terhadap perkembangan anak sesuai dengan usianya. Rencana stimulasi untuk Rafif selama 14 hari boleh dilihat di sini. 👉Jurnal Tantangan Hari ke-1 zona 3.
Rencana Aktivitas Stimulasi Hari Ini
Adapun rencana Bunda hari ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Cerita Bunda tentang Aktivitas Stimulasi yang Dijalankan Hari Ini
Nama adalah doa. Dalam nama yang diberikan orang tua kepada anak terdapat harapan kebaikan bagi sang anak dalam kehidupannya.
Nah, dalam tantangan kali ini, Bunda mencoba memanggil Rafif dengan mengiringi namanya dengan makna dari namanya. Hal ini Bunda lakukan saat Rafif sedang makan malam.
"Hai Rafif, anak yang berakhlak baik!" demikianlah Bunda memanggil Rafif tadi.
Kadang Bunda juga memanggil Rafif seperti ini, "Hai Rafif yang cerdik, kuat, dan tampan!"
Hasil Observasi Stimulasi yang Diberikan
Setelah Bunda memanggil Rafif yang diiringi dengan makna namanya "berakhlak baik", Rafif merespon dengan menatap lembut Bunda dan mengusap pipi Bunda dengan tangannya, serta diwajahnya terukir senyum yang manis.
Setelah Bunda memanggil Rafif yang diiringi makna namanya "cerdik, kuat, dan tampan", Rafif juga tersenyum. Setelah itu ia mengajak Bunda membahas makna cerdik yang menurutnya berarti pintar dan hebat. Namun ia mempertanyakan, mengapa temannya saat bermain bersamanya pernah bilang bahwa Rafif cerdik, yang artinya curang. Rafif heran dengan perbedaan makna ini. Bunda pun meminta Rafif menirukan bagaimana ekspresi dan nada suara temannya saat bilang "Rafif cerdik!". Rafif pun menirukannya. (Dalam bahasa Minang, cerdik alias "cadiak" kadang dipakai untuk mengungkapkan bahwa seseorang curang. Namun, Bunda merasa bahwa jika yang dimaksud adalah curang, maka kata yang dipakai seharusnya "galia"). Bunda pun menjelaskan pada Rafif terkait perbedaan makna ini. Bunda bertanya pada Rafif, apakah jika Rafif kalah dalam permainan, Rafif tidak mau mengakuinya. Rafif menjawab bahwa demikianlah keadaanya. Lalu Bunda menjelaskan bahwa hal itulah yang membuat teman Rafif bilang bahwa Rafif "cadiak" saat itu. Seharusnya dalam permainan, kita harus sportif. Jika memang kalah, akui saja kekalahan kita. Setelah mendengarkan penjelasan Bunda, Rafif sepertinya mulai memahami perbedaan makna kata cerdik tersebut.
Dokumentasi Aktivitas Stimulasi Hari Ini
Demikianlah kisah petualangan Bunda dan Rafif pada tantangan zona 3 Bunda Sayang hari ini. Semoga esok lebih baik. Aamiin.
#tantanganzona3
#tahapperkembangananak
#harike-3
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Komentar
Posting Komentar